TNBBS merupakan daerah dataran rendah yang memiliki tingkat biodiversitas yang tinggi dengan ekosistem yang masih asli serta memiliki keindahan alam yang cukup menakjubkan. Berdasarkan hasil inventarisasi flora-fauna TNBBS baru dapat diketahui sebagai berikut: 118 jenis mamalia, 7 jenis primate, 425 jenis burung, 9 jenis rangkong, 52 jenis herpetofauna (reptile& amphibi) dan jenis Flora yang baru di temukan di TNBBS adalah ; 514 jenis tumbuhan, 126 jenis anggrek, 26 jenis rotan, 15 jenis bamboo, serta jenis Flora dan Fauna kunci di TNBBS adalah ; bungga raflesia (Rafflesia Sp), bunga Bangkai (Amorphophallus titanium & A. deculsivae) , TNBBS merupakan habitat dari 3 spesies kunci : harimau (Panthera tigris sumatrae) ( 40-43), badak (Dicerorhinus sumatrensis) dengan populasi 40-60 dan gajah (Elephas maximus sumatranus) 500 Individu. memiliki keanekaragaman hayati sangat tinggi
Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) seluas ± 356.800 Ha ditetapkan berdasarkan Surat Pernyataan Menteri Pertanian No.736/Mentan/X/1982 tanggal 14 Oktober 1982, terletak di 2 (dua) Propinsi dan 3 (tiga) Kabupaten, yaitu Kabupaten Tanggamus (± 10.500 Ha) dan Kabupaten Lampung Barat (± 280.300 Ha) yang termasuk Propinsi Lampung serta Kabupaten Kaur (± 66.000 ha) yang termasuk Propinsi Bengkulu. Berdasarkan SK Menhut No. 71/Kpts-II/1990 tanggal 15 Pebruari 1990